Biasanya di lahan yang tidak terlalu luas ini dalam membuat desain rumah khususnya ruangan akan menghabiskan lahan yang ada sehingga akan terbentuk ruang-ruang yang memenuhi lahan, menyebabkan sinar matahari akan berkurang untuk menerangi ruangan yang ada selain itu dapat terjadi mungkin salah satu ruang menjadi "korban". maksud "korban" di sini adalah ruang yang kekurangan atau tidak mendapat udara langsung dari luar rumah dan sudah pasti untuk urusan pencahayaan akan hampir sepenuhnya tergantung pada lampu.
Kejadian ruang dalam ruang sebagai contoh mungkin anda pernah melihat ruang tidur di dalam ruang keluarga atau ruang makan.. Dimana jendela ruang tidur tersebut muncul di ruang keluarga atau ruang makan dan mengandalkan hawa yang ada di ruang keluarga. Kalau keadaan ruang keluarga sedang panas, ruang tidur tersebut akan terasa lebih panas karena kekurangan supply udara.
Di sini saya berusaha ingin memberikan contoh (maaf bukan bermaksud mengajari) desain rumah atau gambar rumah, bagaimana sebaiknya tahap-tahap kita sebelum menyusun ruangan-ruangan yang dibutuhkan untuk keluarga kita sehingga menghasilkan denah rumah yang sesuai dengan keluarga kita.
Sebelumnya saya akan membagi ruang menurut zona kepentingannya masing-masing. Pembagian zona-zona ini bukan ukuran mutlak anda bisa merubahnya atau menambahkan sendiri menurut selera anda dan kebutuhan anda. Dan saya upayakan di lahan ini tidak saja ruang-ruang yang seharusnya memang dibutuhkan tetapi di sini saja juga membuatkan kolam yang selain berguna untuk penyejuk juga sebagai area hiburan tersendiri bagi keluarga.
Zona Publik:
Carpot, R. Tamu, R. Keluarga.
Zona Semi Publik:
R. Makan, K. Mandi, Teras/Kolam.
Zona Privat:
R. Tidur Utama, R. Tidur Anak, K. Mandi Utama, K. Mandi Anak.
Zona Service:
R. Cuci, R. Jemur, R. Pembantu, K. Mandi Pembantu
Dicontoh ini saya memakai Ukuran Lahan 7m x 15m.
Berdasarkan zona-zona dan luasan lahan yang ada, kebutuhan ruang-ruang yang saya sebutkan di atas akan sulit
jika semuanya saya tempatkan dalam 1 lantai. Maka saya akan membaginya menjadi 2 lantai.
Dengan berdasarkan pen-zona-an pula nantinya akan memudahkan pengguna dalam hal perawatan untuk pipa-pipa air bersih dan kotor.
Untuk Lantai 1, saya tempatkan zona: Publik, Semi Publik dan Service.
Untuk Lantai 2, saya tempatkan zona: Privat.
Setelah saya utak-utik, bongkar sana, bongkar sini, inilah yang berhasil saya buat.
Lihat Gambar di bawah ini, klik gambar untuk memperbesar.
Lantai 1
Lantai 2
Tampak Kanan Bangunan
Tampak Kiri Bangunan
Keterangan:
A = R. Tamu
B = R. Keluarga
C = R. Makan
D = Dapur
E = RT. Pelayan, Kamar Mandi, Tempat Cuci
F = Toilet
G = R. Jemur
1 = RT. Utama
2 = RT. Anak
3 = KM. Utama
4 = KM. Anak
5 = Balkon
bersambung...